Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Lombok Tengah selalu menjadi daya tarik. Buktinya, lembaga pemerintah nonstruktural di daerah yang dipimpin TGH Ma’arif Makmun Diranse ini , selalu menjadi rujukan berbagai BAZNAS di tanah air.
Hari ini, Senin, 21 Oktober misalnya, Ketua BAZNAS Lombok Tengah TGH Ma’arif Makmun Diranse didampingi Wakil Ketua I (TGH Lalu Mala Sar’i), Wakil Ketua II (TGH Ma’arif Abdul Majid), Wakil Ketua IV ( Sapoan S.Pd.I)serta amil menerima kedatangan rombongan Pemda dan BAZNAS Kabupaten Serang Provinsi Banten.
Rombongan tersebut terdiri dari Asisten Daerah I, II , dan III, Kepala BPKAD, KABAG HUKUM, KABAG KESRA, Pembina , Dewan Syariah, dan tentunya jajaran Pimpinan dan pelaksana BAZNAS Kabupaten Serang yang terdiri dari 26 orang. Dari pihak BAZNAS Kabupaten Serang Ketua H. Badrudin mengemuka, tujuan studi banding ke BAZNAS Loteng, selain menjalin silaturahmi dengan sesama komisioner, sekaligus ingin belajar lebih banyak, utamanya menyangkut penerimaan dan pengelolaan zakat, infak, dan sedekah, atau ZIS.Yang mana banyak program unggulan BAZNAS Loteng yang menjadi sorotan di BAZNAS daerah lainnya.
“Kami ingin belajar tata kelola lembaga BAZNAS ini dari BAZNAS Lombok Tengah, yang kami dengar disini banyak sekali program program unggulan yang menurut kami sangat berani dah hebat BAZNAS Loteng adakan, seperti Rahman Rahim Day, dan Sekolah Kedokteran untuk Hafidz Qur’an” Ungkapnya
Selain itu BAZNAS Kabupaten Serang juga menyampaikan terkait dengan lembaganya sendiri dan kerjasama dengan pemda daerah yang membuat penghasilan dari pengumpulan zis mereka setiap tahunnya mencapai 25 Milyar Rupiah. Dari angka yang fantastis itu perlu mereka belajar kepada BAZNAS di daerah lain untuk mendapatkan inovasi program maupun tata kelola ZIS yang efektif dan efisien sehingga BAZNAS Lombok Tengah dipilih menjadi tempat belajar yang cocok.
Dalam kesempatan itu Ketua BAZNAS Loteng menjelaskan terkait program yang memang di unggulkan oleh lembaga nya
“untuk program unggulan semuanya kami katakan unggul, namun yang cukup berbeda dari lembaga lain yakni yang pertama Rahman Rahim Day yang kami adakan setiap 10 Muharram bersama dengan pemda, Sekolah kedokteran untuk hafidz qur’an juga kami koordinasikan dengan pemda dan yayasan yang di bentuk langsung oleh Pemerintah daerah yakni Yayasan Peduli Yatim Tersenyum yang mana kami telah sekolahkan fully funded 10 orang hafidz qur’an di 2 Universitas Negeri dan Swasta. Yang paling berbeda juga adalah kami memberikan insentif kepada guru Kitab dan Tahfidz setiap 3 bulan sekali, Sebagai bentuk perhatian dan apresiasi kepada para guru yang telah melimpahkan nilai nilai agama Islam dan Al-Qur’an kepada generasi penerus” terangnya.
Banyak hal yang dibahas juga dalam pertemuan tersebut termasuk pembentuklan dan perkembangan UPZ desa yang ambil andil dalam pengelolaan ZIS daerah, pembentukan Satuan Audit Internal yang diperlukan juga untuk Lembaga BAZNAS. Ditambahkan, setelah melakukan diskusi, ada sejumlah program pemberdayaan dari Baznas Loteng yang cukup potensial untuk dapat diaplikasikan di Kabupaten Serang.
"Mudah-mudahan setelah kunjungan ini, kami mendapat banyak wawasan dan ilmu dari Lombok Tengah ini. Termasuk nanti ada hal baik yang bisa kita tiru untuk Baznas Kabupaten Serang" harapnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Loteng menyampaikan terima kasih karena sudah dipercaya menjadi tempat kunjungan untuk bersama sama saling bersinergi dan berbagi ilmu terkait Baznas.
"Kita sama-sama saling berbagi informasi program. Apa yang baik dari sana juga mungkin bisa kita terapkan di Serang. Harapannya juga, kita bisa petik hal yang bagus dari Lombok Tengah, baik itu dari program dan kegiatan bisa ditambah," jelasnya. Akhir pertemuan BAZNAS Kabupaten Serang memberikan Cinderamata kepada BAZNAS Lombok Tengah