Pemda dan BAZNAS Lombok Tengah turut mengambil bagian dalam mendukung program pemerintah dalam mencegah dan menurunkan angka prevalensi stunting serta mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
Hal ini ditunjukkan melalui kegiatan “Aksi Nyata Pemda dan BAZNAS Lombok Tengah dalam memberikan gizi terbaik untuk generasi emas” dengan menyalurkan bantuan di berbagai wilayah desa di Lombok Tengah sekaligus memperingati Hari Gizi Nasional tanggal 25 Januari.
Kegiatan ini dilakukan dengan melakukan koordinasi dengan beberapa Dinas terkait dan Organisasi yakni Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas DP3AP2KB, Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD), PPK Kab. Lombok Tengah, Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial, dan Pita Putih.
Bantuan tersebut diberikan kepada 6 Desa dengan angka prevalensi stunting yang masih perlu dibenaho di beberapa wilayah desa seperti di Pelambik, Montong Gamang, Muncan,Dasan Baru, Monggas, Darmaji. Bantuan yang diberikan berupa pemberian paket makanan untuk pemenuihan gizi anak seperti Telur, Ikan dan Susu untuk anak. Ketua BAZNAS Lombok Tengah TGH Ma’arif Makmun Diranse mengatakan kkegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan dukungan terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainability and development goal’s/SDG’s) nomor 2 yakni tanpa kelaparan.
Di tempat Lain Wakil Bupati Lombok Tengah H. Nursiah menyampaikan juga tentang kegiatan pencegahan stunting
“Inisiatif ini sudah kami lakukan dari tahun tahun sebelumnya, dengan berkoordinasi Bersama BAZNAS Loteng dan TKPKD kegiatan tersbeut kami kemas dalam “Pelengak Gubuk” dan merupakan upaya nyata kami mendukung penurunan angka stunting daerah sekaligus mendorong generasi muda Indonesia yang berkualitas,” kata Wabup dalam kegiatan tyersbut (25/1).
Dalam kegiatan HGN tersebut juga dimasing-maisng desa mengadakan demo masak makanan bergizi, yang langsung dipandu oleh Tim Penggerak PKK dan Tim Gizi Puskesma smasing masing Desa. Kegiatan tersebut mendapatkan respon yang positif dari orangtua-orang tua balita yang hadir pad ahari itu.
“kegiatan seperti niki kami adakan untuk mensupport ibu-ibu sekalian dalam mengatur pola makan anak, pemenuhan gizi anak itu harus tercukupi. Insha Allah demo niki akan membeirkan inspirasi untuk ibu sekalian dalam memberikan gizi terbaik untuk anak” ungkap Ketua Tim Penggerak PKK Baiq Nurul Aini Pathul Bahri.
Dalam kegiatan itu Baiq Nurul Aini juga berpesan kepada para kader PKK diDesa untuk mendampingi ibu dan anak penyandang stunting dalam pola asuhnya, serta melakukan pengecekan perkembangan anak secara teliti setiap bulannya.
Sementara itu di desa Montong Gamang Ketua PPI Lombok Tengah Hj. Winarsih Nursiah menitipkan pesan kepada orang tua balita untuk menghentikan pemberian makanan cepat saji, dan snack yang akan menghambat tumbuh kembang anak, dan menggantinya dengan sayuran dan buah.
Bantuan makanan bergizi untuk balita stunting ini diberikan kepada 400 anak yang tersebar di 6 Desa. Selanjutnya BAZNAS Lombok Tengah dan pemda akan terus berkoordinasi dalam kegiatan sosial lainnya.
Hal ini ditunjukkan melalui kegiatan “Aksi Nyata Pemda dan BAZNAS Lombok Tengah dalam memberikan gizi terbaik untuk generasi emas” dengan menyalurkan bantuan di berbagai wilayah desa di Lombok Tengah sekaligus memperingati Hari Gizi Nasional tanggal 25 Januari.
Kegiatan ini dilakukan dengan melakukan koordinasi dengan beberapa Dinas terkait dan Organisasi yakni Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas DP3AP2KB, Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD), PPK Kab. Lombok Tengah, Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial, dan Pita Putih.
Bantuan tersebut diberikan kepada 6 Desa dengan angka prevalensi stunting yang masih perlu dibenaho di beberapa wilayah desa seperti di Pelambik, Montong Gamang, Muncan,Dasan Baru, Monggas, Darmaji. Bantuan yang diberikan berupa pemberian paket makanan untuk pemenuihan gizi anak seperti Telur, Ikan dan Susu untuk anak. Ketua BAZNAS Lombok Tengah TGH Ma’arif Makmun Diranse mengatakan kkegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan dukungan terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainability and development goal’s/SDG’s) nomor 2 yakni tanpa kelaparan.
Di tempat Lain Wakil Bupati Lombok Tengah H. Nursiah menyampaikan juga tentang kegiatan pencegahan stunting
“Inisiatif ini sudah kami lakukan dari tahun tahun sebelumnya, dengan berkoordinasi Bersama BAZNAS Loteng dan TKPKD kegiatan tersbeut kami kemas dalam “Pelengak Gubuk” dan merupakan upaya nyata kami mendukung penurunan angka stunting daerah sekaligus mendorong generasi muda Indonesia yang berkualitas,” kata Wabup dalam kegiatan tyersbut (25/1).
Dalam kegiatan HGN tersebut juga dimasing-maisng desa mengadakan demo masak makanan bergizi, yang langsung dipandu oleh Tim Penggerak PKK dan Tim Gizi Puskesma smasing masing Desa. Kegiatan tersebut mendapatkan respon yang positif dari orangtua-orang tua balita yang hadir pad ahari itu.
“kegiatan seperti niki kami adakan untuk mensupport ibu-ibu sekalian dalam mengatur pola makan anak, pemenuhan gizi anak itu harus tercukupi. Insha Allah demo niki akan membeirkan inspirasi untuk ibu sekalian dalam memberikan gizi terbaik untuk anak” ungkap Ketua Tim Penggerak PKK Baiq Nurul Aini Pathul Bahri.
Dalam kegiatan itu Baiq Nurul Aini juga berpesan kepada para kader PKK diDesa untuk mendampingi ibu dan anak penyandang stunting dalam pola asuhnya, serta melakukan pengecekan perkembangan anak secara teliti setiap bulannya.
Sementara itu di desa Montong Gamang Ketua PPI Lombok Tengah Hj. Winarsih Nursiah menitipkan pesan kepada orang tua balita untuk menghentikan pemberian makanan cepat saji, dan snack yang akan menghambat tumbuh kembang anak, dan menggantinya dengan sayuran dan buah.
Bantuan makanan bergizi untuk balita stunting ini diberikan kepada 400 anak yang tersebar di 6 Desa. Selanjutnya BAZNAS Lombok Tengah dan pemda akan terus berkoordinasi dalam kegiatan sosial lainnya.